Di tengah Efisiensi Anggaran, Pemda Haltim Habiskan Dana Rp. 3,7 Miliar untuk Assessment direksi BUMD

Ilustrasi
Maba,abarce - Di tengah Efisiensi Anggaran yang digaungkan Pemerintah Pusat, Pemda Halmahera Timur melalui Bagian Administrasi Umum dan Protokoler justru mengalokasikan anggaran sebesar Rp3.745.350.000 pada Aanggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025 untuk kegiatan bertajuk “Penataan Administrasi Pemerintahan”. Kegiatan ini tercatat dalam sistem Rencana Umum Pengadaan (RUP) dengan kode RUP 39255245.

Meski menggunakan istilah penataan administrasi, isi kegiatan justru didominasi oleh item belanja operasional dan konsumtif. Total sebanyak 108 item belanja tercantum dalam rincian kegiatan ini, yang  dilaksanakan secara swakelola tipe 1 oleh unit kerja bersangkutan selama periode Januari hingga Desember 2025.

Belanja tersebut meliputi berbagai pengeluaran seperti honorarium tim pelaksana kegiatan assessment direksi BUMD, jasa tenaga ahli asesor, dan belanja publikasi kegiatan. Selain itu, terdapat pula pembelian perlengkapan kantor seperti kertas HVS, tinta printer, amplop, map, serta ballpoint.

Kegiatan ini juga mencakup pengeluaran untuk konsumsi seperti snack kotak untuk tamu, makanan dan minuman rapat, jamuan makanan prasmanan, dan air mineral. Item makanan dan minuman ini disebutkan berulang kali dalam daftar RUP yang juga memuat rencana pengeluaran untuk jasa penyelenggaraan acara HUT Kabupaten dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Padahal kegiatan ini secara nomenklatur tidak dijelaskan dalam deskripsi awal sebagai bagian dari “penataan administrasi pemerintahan”.

Selain konsumsi dan perlengkapan kantor, pengeluaran terbesar lainnya tercatat pada pos perjalanan dinas dan transportasi. dengan tujuan perjalanan dinas luar daerah, seperti DKI Jakarta, Sofifi, dan Kota Ternate, serta perjalanan dinas dalam daerah ke sejumlah kecamatan di Halmahera Timur.

Tujuan perjalanan dinas melibatkan tingkatan jabatan mulai dari pejabat eselon II, III, IV, hingga pegawai golongan I/II. Baik transportasi maupun akomodasi disebutkan secara terperinci untuk masing-masing golongan dan tujuan, dengan jumlah keberangkatan yang tidak dijabarkan.

Jenis belanja yang bersifat duplikasi juga muncul, seperti tinta printer dan kertas HVS yang dicatat berkali-kali tanpa penjelasan kuantitas atau kebutuhan aktual. Hal serupa terjadi pada snack rapat dan air mineral yang diulang di berbagai kombinasi kalimat dengan struktur berbeda.

Dari data yang dihimpun abarce.com, Semua kegiatan ini dilakukan dengan metode Swakelola Tipe 1, artinya seluruh proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan dilakukan oleh Bagian Administrasi Umum dan Protokoler itu sendiri, tanpa penyedia jasa dari luar.

Tidak dijelaskan pula indikator output dari kegiatan tersebut atau dampaknya terhadap peningkatan kualitas administrasi pemerintahan di daerah. Deskripsi yang dicantumkan dalam RUP tidak mengarah pada inovasi administrasi, digitalisasi birokrasi, atau penataan struktur organisasi.

Dalam dokumen tersebut juga tidak ditemukan penjabaran target penerima manfaat atau evaluasi kinerja yang ingin dicapai. Kegiatan hanya menggambarkan rangkaian pengeluaran tanpa tolok ukur capaian yang relevan.

Kegiatan ini menggunakan format 1 paket untuk seluruh aktivitas selama satu tahun penuh, yang mencakup semua jenis pengeluaran dari operasional harian hingga agenda seremonial. Format paket tunggal ini berpotensi menyulitkan pengawasan secara transparan terhadap penggunaan anggaran.

Secara administratif, lokasi kegiatan ditetapkan di Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara. Namun lebih dari setengah pengeluaran justru dialokasikan untuk aktivitas di luar daerah yang tidak berkorelasi langsung dengan peningkatan layanan publik lokal.

Total anggaran Rp3,7 miliar yang digunakan untuk pembelanjaan 108 item ini menunjukkan bahwa belanja konsumtif masih mendominasi perencanaan anggaran daerah, meskipun pemerintah pusat terus mendorong efisiensi birokrasi dan penggunaan anggaran yang berdampak langsung kepada masyarakat.

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak