![]() |
Pemaparan Buku Keadilan Reproduksi: Realitas Kasus dan Narasi Perjuangan. |
Buku ini dihimpun dari kisah nyata
yang ditulis langsung oleh pendamping korban dan perempuan yang menyaksikan
langsung kekerasan
Dalam kesempatan tersebut, Zharueny, Koordinator Edukasi dan Advokasi Samsara, menegaskan bahwa peluncuran buku ini adalah upaya memperlihatkan realitas yang selama ini tersembunyi.
"Buku ini menunjukkan keadilan reproduksi bukan hanya isu layanan kesehatan, tapi juga hak untuk didengar, diakui, dan dihargai sebagai manusia," ujarnya kepada awak media usai kegiatan launching.
Zharueny juga menjelaskan suara perempuan, terutama dari wilayah kepulauan dan pesisir, sering kali diabaikan dalam kebijakan maupun perbincangan di tingkat nasional.
"Pengalaman
perempuan di wilayah-wilayah ini unik, kompleks, dan penting untuk menjadi
pertimbangan dalam merumuskan kebijakan keadilan reproduksi," tambahnya.
Tak hanya itu, Menurutnya Buku ini
juga menyajikan suara para pendamping perempuan yang selama ini bekerja keras
memberikan bantuan, dukungan emosional, dan pendidikan mengenai hak reproduksi
kepada perempuan di wilayah pesisir. Mereka berbicara tentang perjuangan mereka
menghadapi sistem yang seringkali tidak ramah dan diskriminatif terhadap
perempuan.
"Salah satu hal yang kami coba
angkat adalah bagaimana perempuan di wilayah terpencil sering kali tidak
memiliki akses untuk mendapatkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Di banyak tempat, bahkan informasi dasar tentang hak reproduksi pun sangat
terbatas," ungkap ZhaZharueny.