Anjas Taher,Wakil Bupati Haltim
Maba, abarce - Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Anjas Taher akhirnya mengeluarkan statemen tegas dan serius kepada pihak perusahaan PT. Sambiki Tambang Sentosa (STS) dan pihak keamanan lantaran pihak perusahaan tidak mengakomodir tuntutan dan permintaan warga pemilik lahan yang diserobot oleh pihak perusahaan.
" Saya minta pihak keamanan selaku menjaga keamanan di area tambang akan tetapi jangan sampai menyentuh sehelaipun rambut masyarakat saya jika ada aksi demo lanjutan" tegas Anjas.
Statemen Wakil Bupati Anjas Taher itu lantaran menilai pihak perusahaan tidak mengindahkan dan penuhi tuntutan warga pemilik lahan bahkan, manajemen perusahaan sendiri tidak mau menandatangani berita acara kesepakatan mediasi.
Kepada Awak media, Anjas juga menegaskan selaku pemerintah Daerah akan selalu mengawal dan mendukung setiap keluhan dan perjuangan masyarakatnya mulai dari tingkat provinsi bahkan ke kementerian.
"Kami akan mengawal proses aspirasi masyarakat ini ke tingkat provinsi sampai ke kementerian, karena pihak PT. STS tidak tandatangan berita acara, jadi kami akan membawa aspirasi masyarakat lebih ke tingkat atas," ungkap Anjas.
Ia juga mengaku kesal sebab selama memimpin rapat mediasi yang memakan waktu 5 hingga 6 jam tersebut rupanya tidak ada keputusan pasti dan tak tanggapan apapun dari pihak STS.
" olehnya itu, kami mengabil jalan tengah hari senin akan kita laporkan ke pemerintah provinsi, dan selanjutnya ke kementerian, harapannya semoga aspirasi masyarakat kita ini, bisa ditanggapi dengan serius dari kementerian maupun dari pihak PT. STS," ungkapnya.
Anjas juga menghimbau kepada Masyarakat khususnya di wilayaha adat qimalaha Wayamli, agar bersabar menunggu hasilnya, serta meminta kepada pihak keamanan agar selalu menjaga keamanan kamtibmas.
