abarce

Oknum Satpol-PP dan Kasatpol-PP Ternate Mangkir dari Panggilan Polisi Terkait Kasus Kekerasan Jurnalis

Ilustrasi

Ternate, ABARCE – Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Kepala Satpol-PP Kota Ternate, Fhandi Mahmud, tidak memenuhi panggilan penyidikan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ternate. 

Pemanggilan ini berkaitan dengan kasus kekerasan yang menimpa dua jurnalis di Kota Ternate, yakni Zulfikram Suhadi dari TribunTernate.com dan Fitriyanti Safar dari HalmaheraRaya.com.  

Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Widya Bhakti Dira, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melayangkan undangan pemeriksaan kepada terlapor, namun hingga kini belum ada kehadiran dari pihak yang dipanggil.  

"Kami sudah mengundang terlapor untuk datang, tapi sampai saat ini mereka belum hadir. Kasatpol-PP juga sudah kami undang, namun belum memenuhi panggilan,"ujar AKP Widya sebagaimana dilansir laman poskomalut

Mantan Kapolsek Ternate Selatan itu menegaskan bahwa pihaknya memberikan atensi penuh terhadap kasus kekerasan terhadap jurnalis ini. Karena itu, Satreskrim Polres Ternate kembali melayangkan panggilan kedua bagi para terlapor.  

"Hari ini kami mengundang lagi untuk kedua kalinya. Jika tetap tidak hadir, kami akan melayangkan panggilan ketiga,"tegasnya.  

Lebih lanjut, AKP Widya menyatakan bahwa kasus ini telah ditingkatkan ke tahap penyelidikan. Hal itu dilakukan karena oknum yang bersangkutan tidak menghadiri panggilan pertama.  

Ketika ditanya mengenai langkah yang akan diambil jika para terlapor tetap mangkir dari panggilan ketiga, AKP Widya memastikan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas.  

"Jika sudah tiga kali dipanggil dan tetap tidak hadir, kami akan mengambil langkah tegas dengan upaya jemput paksa,"pungkasnya.

Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama di kalangan jurnalis yang menuntut keadilan atas tindakan kekerasan terhadap rekan seprofesi mereka. Hingga berita ini diterbitkan, pihak Satpol-PP Kota Ternate belum memberikan tanggapan resmi terkait ketidakhadiran mereka dalam proses penyelidikan.

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak