 |
| Ubaid Yakub (Bupati), Anjas Taher (Wakil Bupati). |
Program prioritas tersebut kini dijabarkan Bupati Haltim Ubaid Yakub di hadapan Anggota DPRD pada saat Paripurna Istimewah Masa Sidang II yang digelar oleh DPRD Haltim.
Bupati Haltim dalam pidadonya menyampaikan beberapa hal yang menjadi prioritas dalam pemerintahan Kami, sebagimana Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Periode Kedua yaitu Halmahera Timur Bebrbrnah Menuju Transformasi yang mana telah dirumuskan dengan pertimbangan yang matang.
Berdasarkan Visi tersebut kata Ubaid, maka pihaknya merumuskan beberapa Misi sebagai Program prioritas yakni :
1. Mewujudkan terpenuhinya SDM Halmahera Timur.
2. Mewujudkan penguatan fiskal daerah melalui pemanfaatan sumber daya alam untuk mendorong produktivitas ekonomi kerakyatan.
3. Mewujudkan peningkatan tata kelola birokrasi pemerintahan daerah serta hukum yang bersifat aspiratif, inovatif, dan transformative.
4. Memperkuat ketahanan sosial-budaya, kearifan lokal dan pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.
5. Mewujudkan pengembangan infrastruktur dasar, konektivitas dan aksesbilitas antar wilayah secara merata dan berkualitas.
Lanjut dia, Pembangunan ekonomi yang di usung merupakan sebuah proses untuk meningkatkan Masyarakat secara keseluruhan melalui struktur ekonomi dan sosial Masyarakat Jika dilihat beberapa indicator makro Produk Domestic Regional Bruto (PDRB) di tahun 2020 pertumbuhan ekonomi kita hanya 1,18 persen namun di tahun 2023 sudah mengalami pertumbuhan 5,26 persen.
" Pertumbuhan ini paling tidak telah memberikan implikasi Dimana kemiskinan di tahun 2022 dari 13 persen turun menjadi 12 persen lebih," tambahnya.
Selain kemiskinan dan Tingkat pengangguran kata Ubaid Haltim sudah mulai menurun dari 5 menjadi 4 persen.
Pertumbuhan itu kata Bupati Dua periode itu, telah berimplikasi pada Sumber Daya Manusia atau SDM Dimana pada tahun 2022 hanya pada 66 persen dan saat ini naik menjadi 67 persen.
Dari aspek itu di misi ke lima soal infrastruktur pada periode pertama selama 3 Tahun pihaknya telah menuntaskan jalan lingkar Halmahera Timur, sehingga berdasarkan Indeks Konektifitas Wilayah, dalam kurung waktu 3 Tahun sudah mencapai 0,93 persen sehingga kurang lebih 0,7 persen jika sudah terurai maka seluruh akses di Internal maupun Eksternal di Halmahera Timur sudah bisa terselesaikan.
" Untuk itu kedepan, untuk melanjutkan Pembangunan infrastruktur wilayah tinggal di lakukan peningkatan jalan dan jembatan saja," tutup Ubaid.
Editor : Muhammad S. Haliun
