![]() |
Eruspi Gunung Api Ibu Halmahera Barat |
Berdasarkan laporan Alx Roeroe dari Pos Pengamatan Gunung Ibu, kolom
abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong
ke arah barat daya. Selain itu, letusan tersebut juga disertai sinar api
setinggi kurang lebih 200 meter dari kawah.
Aktivitas vulkanik ini terekam di seismogram dengan
amplitudo maksimum mencapai 28 mm dan durasi sekitar 57 detik. Saat ini, status
Gunung Ibu masih berada di Level III atau Siaga.
Dengan status ini, masyarakat dan wisatawan dilarang beraktivitas
dalam radius 4 km dari kawah aktif. Selain itu, perluasan sektoral hingga 5 km
ke arah bukaan kawah di bagian utara juga harus dihindari demi
keselamatan.
warga yang berada di luar rumah agar menggunakan masker dan
kacamata pelindung jika terjadi hujan abu. Langkah ini penting untuk mencegah
gangguan pernapasan dan iritasi mata akibat paparan abu vulkanik.
Masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan tidak
terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Pemerintah daerah
mengimbau agar warga hanya mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang demi
menjaga kondusivitas di tengah situasi ini.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau
kerusakan akibat erupsi tersebut. Namun, masyarakat diminta tetap waspada dan
mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan oleh pihak berwenang.