Ternate, abarce - Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara (Malut) akan meningkatkan patroli dalam rangka menjaga situasi kamtibmas perairan selama Ramadan 1446 H. 
Kompol Riki Arinanda, Kompol Riki Arinanda
Direktur Polairud Polda Malut, Kombes Pol. Azhari Juanda melalui Kompol Riki Arinanda, Kompol Riki Arinanda mengatakan, sejumlah wilayah - wilayah perairan target patroli sudah dipetakan untuk mencegah terjadinya praktek destruktif fishing.
" Sesuai perintah pak Direktur kemarin kita sudah memetakan wilayah - wilayah yang ada destruktif fishingnya dan uda kita petakan tinggal kita memantapkan," kata Kompol Riki Arinanda.
Untuk mendukung hal itu, lanjut Kompol Riki Arinanda, Subditgakkum Polairud Polda Malut rencananya bekerja sama dengan kapal Gamalama mendukung jalannya tugas patroli.
Wilayah patroli tersebut seperti di daerah perairan Halmahera Barat, Halmahera Selatan sampai ke Taliabu. Untuk mendukung itu pihaknya berencana kerja sama dan berkolaborasi dengan Kapal Gamalama dalam melaksanakan patroli.
"Dalam rangka menjaga perairan maupun penegakkan hukum yang ada di perairan ," tuturnya.
Mantan Wakapolres Ternate itu mengimbau kepada masyarakat terutama nelayan agar menangkap ikan tidak menggunakan bahan peledak (destruktif fishing), karena selain merusak terumbu karang dan habitat di sekitarnya juga bisa merugikan diri sendiri karana bertentangan dengan Undang - Undang yang berlaku.
"Memang dengan cara pengeboman, pembiusan itu memang cepat dapat ikan tetapi ingat bahwa ekosistem itu perlu dijaga, kalau rumahnya dirusak pasti untuk perkembangan ikan juga berdampak jelek untuk masa depan anak cucu kedepan. Makanya kami imbau untuk tidak ada lagi yang melaksanakan pengeboman ikan, tangkaplah secara yang dianjurkan oleh pemerintah," tandasnya.
