abarce

Insiden Pemukulan Wartawan, Satpol PP Ternate Temukan Oknum PNS Terlibat, Siap Bertanggung Jawab

 Fandi Mahmud, Kepala Satpol PP Kota Ternate

Ternate,ABARCE- Oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Ternate diduga mencoreng citra institusi Satpol PP dengan melakukan penganiayaan terhadap salah satu jurnalis yang saat itu melakukan liputan didepan kantar walikota ternate.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Satpol PP Kota Ternate, Fandi Mahmud, mengatakan pihaknya akan menindak tegas oknum tersebut. Senin (24/02/2024).

"Saya mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anggota Satpol PP kepada wartawan, dan menyesalkan masih ada anggota yang keluar dari SOP Satpol PP," ungkap Fandi Mahmud. 

Ia menekankan bahwa tindakan kekerasan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai yang dipegang oleh Satpol PP dalam menjalankan tugasnya.

Fandi menegaskan setiap anggota Satpol PP diingatkan untuk selalu mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan dalam setiap kegiatan. 

"Kami selalu menyampaikan kepada anggota untuk tidak keluar dari SOP. Tindakan ini jelas melanggar ketentuan yang ada," tegasnya. Fandi yang juga menyayangkan Aksi  anggotanya 

Menurut Fandi, setelah melakukan pengecekan, pihaknya menemukan oknum yang terlibat dalam pemukulan tersebut adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), bukan pegawai tidak tetap (PTT) seperti yang sempat dikabarkan. 

"Kalau oknum itu adalah PTT, saya akan keluarkan surat pemecatan. Tapi setelah saya telusuri, oknum tersebut adalah PNS, sehingga harus berkoordinasi dengan BKPSDM dan memintanya bertanggung jawab atas perlakuannya," jelasnya.

Fandi juga merinci bahwa insiden ini sebenarnya bukan kali pertama terjadi. "Ada dua kejadian kekerasan terhadap jurnalis, tapi kejadian pertama kami tidak tahu siapa yang memukul," katanya. Namun, pada kejadian kedua, yang terekam dalam video, tampak jelas aksi pemukulan dan lompatan yang dilakukan oleh oknum tersebut. "Berdasarkan video tersebut, saya simpulkan yang bersangkutan melanggar SOP Satpol PP," tambah Fandi.

Baca Juga
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak