Maba, ABARCE- Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/IDS) saat ini mulai menjalar di Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan berujung pada kematian itu saat ini di Kabupaten Haltim sudah sebanyak 30 Kasus untuk Wilayah Haltim.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Haltim Faisal Hair kepada media ini mengatakan untuk Kabupaten Haltim sandiri tercatat 30 Kasus mulai dari 2024 kemarin.
" saat ini tercatat 30 orang yang terinfeksi HIV Aids di tahun 2024 mulai dari anak hingga dewasa" ujar Faisal Hair Senin 03/02/25
Dikatakan, 30 Kasus HIV/Aids diketahui setelah penderita menjalani pemeriksaan saat ada gajala dan keluhan
"Karena sekarang HIV masih stigma, jadi orang itu malu untuk berobat atau melakukan pemeriksaan sehingga ketika sudah ada gejala penderita baru mau melakukan pemeriksaan " ucapnya
Faisal juga mengaku Penyebaran HIV/AIDS sangat sulit terdeteksi. Data yang didapatkan saat ini hanya sebagian kecil dari besarnya jumlah orang yang sebenarnya mengidap HIV/AIDS.
"Banyak orang yang tidak memeriksakan dirinya karena malu atau takut sehingga angka pasti jumlah ODHA hingga saat ini tidak dapat diketahui"
Lanjut Faisal Penularan HIV/Aids di Halmahera Timur dapat terjadi karena berbagai Faktor diantaranya seks berganti - ganti pasangan, hubungan seks sesama jenis,Penularan dari ibu ke anak selama kehamilan, melahirkan, atau menyusui dan Mendapatkan tato di tempat yang tidak higienis dan berkualitas.
30 kasus HIV /Aids tersebut kata dia, menjadi PR yang harus segera ditanggulangi bersama antara pemerintah, masyarakat, dan Organisasi Dirinya Berharap agar masyarakat dapat memeriksa diri dan Tidak melakukan hubungan seksual, terutama bagi yang belum menikah,Bersikap setia kepada satu pasangan,Menggunakan kondom saat berhubungan seksual,Menghindari penggunaan narkoba, terutama yang menggunakan jarum suntik,Menghindari penggunaan alat pribadi bersama orang lain.(*).