Halbar,ABARCE - Ketua Tim Gunung Api dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Heruningtyas Desi Purnamasari, mengungkapkan bahwa status Gunung Api Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, kini turun dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).
Penurunan status ini diumumkan setelah evaluasi aktivitas vulkanik terkini yang menunjukkan penurunan intensitas letusan.
"Dari hasil pemantauan, aktivitas vulkanik Gunung Ibu mengalami penurunan signifikan, sehingga statusnya diturunkan menjadi Level III," ujar Heruningtyas dalam keterangannya, Senin (28/1/2025).
Meski demikian, ia tetap mengimbau masyarakat untuk waspada, terutama yang berada di radius tiga kilometer dari kawah aktif. "Meskipun statusnya turun, kami tetap merekomendasikan masyarakat untuk tidak beraktivitas di dalam radius berbahaya, mengingat potensi erupsi kecil masih ada," tambahnya.
Heruningtyas juga menekankan pentingnya mematuhi arahan dari pihak berwenang, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. "Kami terus bekerja sama dengan BPBD untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat," ujarnya.
Penurunan status ini disambut baik oleh warga di sekitar Gunung Ibu. Salah satu warga Desa Duono, Sukardi (45), mengaku lega dengan penurunan aktivitas gunung tersebut. "Kami tetap waspada, tapi sekarang bisa sedikit bernapas lega," katanya.
PVMBG memastikan bahwa aktivitas pemantauan akan tetap dilakukan secara intensif. "Tim kami akan terus memantau secara real-time melalui pos pengamatan dan alat pemantauan otomatis," jelas Heruningtyas.
Dengan penurunan status ini, masyarakat diharapkan tetap mengikuti informasi resmi dari PVMBG untuk memastikan keselamatan bersama. "Kami berharap masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya," tutup Heruningtyas.