Gunung Ibu Erupsi, Status Naik Menjadi Level IV (AWAS)

Gunung Api Ibu Halmahera Barat Maluku Utara

Halbar, ABARCE – Gunung Ibu kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 4.000 meter, pagi ini. Badan Geologi resmi menaikkan status Gunung Ibu dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) pada pukul 10.00 WIT. 

Peningkatan status ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi bahaya yang lebih besar dari aktivitas vulkanik gunung tersebut.  

Berdasarkan rilis resmi, jarak aman yang semula 3 kilometer kini diperluas menjadi 5 kilometer dari puncak kawah. Sementara itu, zona bahaya sektoral di arah utara diperluas hingga 6 kilometer.

Warga yang tinggal di sekitar kawasan ini diimbau untuk segera mengungsi dan mematuhi instruksi dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.  

Kolom abu yang dikeluarkan Gunung Ibu terpantau bergerak ke arah barat laut, sehingga beberapa wilayah terdekat berpotensi terdampak hujan abu.

 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini bagi penerbangan untuk menghindari area udara di sekitar Gunung Ibu.  

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dalam keterangan resminya, menyampaikan bahwa peningkatan aktivitas vulkanik ini telah terdeteksi sejak beberapa hari terakhir.  

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga telah mengumumkan akan menggelar konferensi pers pada sore ini untuk memberikan informasi terkini mengenai langkah mitigasi. 

Konferensi pers ini diharapkan dapat menjawab kekhawatiran masyarakat sekaligus memberikan arahan terkait evakuasi.  

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat telah menyiapkan sejumlah titik pengungsian bagi warga yang terdampak. Tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan akan dikerahkan untuk membantu proses evakuasi dan pendistribusian logistik ke lokasi pengungsian.  

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang namun waspada, serta selalu mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang. "Jangan percaya informasi yang tidak jelas sumbernya. Keselamatan kita adalah yang utama," kata Kepala BPBD Halmahera Barat.  

Hingga berita ini diturunkan, aktivitas Gunung Ibu masih terus dipantau secara intensif oleh tim PVMBG. Warga diminta untuk menjauhi zona merah dan tidak melakukan aktivitas apa pun di radius bahaya yang telah ditetapkan.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak