Sula, ABARCE-ondisi cuaca ekstrem di wilayah Maluku Utara memaksa penerbangan Trigana Air rute Sanana-Ternate pada Senin siang (16/12/2024) mengalami penundaan.
Keputusan ini diambil oleh pihak maskapai demi menjaga keselamatan penumpang dan crew.
Pesawat Trigana Air sebelumnya tiba di Bandara Emalamo, Sanana, sekitar pukul 11.30 WIT setelah menempuh perjalanan dari Ambon.
Sesuai jadwal, pesawat seharusnya melanjutkan penerbangan ke Ternate. Namun, pada pukul 12.32 WIT, pilot mengumumkan bahwa keberangkatan ditunda karena cuaca di Ternate dilaporkan tidak mendukung.
"Kami mohon maaf atas penundaan ini. Cuaca di Ternate saat ini tidak memungkinkan untuk terbang, sehingga kami memutuskan untuk menunda keberangkatan demi keselamatan bersama," ujar pilot melalui pengeras suara.
Keputusan ini diterima beragam oleh para penumpang. Ismail, salah satu penumpang, mengungkapkan bahwa ia dan penumpang lain telah menunggu sejak pagi.
"Kami tiba di bandara sejak pukul 09.00 WIT. Begitu pesawat datang, kami lega karena akhirnya bisa berangkat. Tapi ternyata, saat sudah masuk pesawat, cuaca menghalangi," katanya.
Kepala Bandara Emalamo, Hendra Wahyudi, menjelaskan bahwa keselamatan adalah prioritas utama.
"Kami terus memantau laporan cuaca dari BMKG. Jika ada indikasi cuaca tidak aman, maka penerbangan harus ditunda," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan BMKG Ternate untuk memastikan penerbangan dapat dilakukan dengan aman.
Sementara itu, laporan BMKG Ternate menunjukkan cuaca buruk melanda wilayah tersebut sejak pagi, dengan intensitas hujan lebat dan angin kencang.
Jarak pandang di sekitar Bandara Sultan Babullah, Ternate, juga terbatas, sehingga sulit bagi pesawat untuk mendarat dengan aman.
Meski kecewa, para penumpang memahami alasan di balik penundaan tersebut. Beberapa memilih menunggu di ruang tunggu bandara, sementara lainnya memutuskan kembali ke rumah atau penginapan.
"Keselamatan lebih penting. Kami harap cuaca segera membaik, sehingga penerbangan bisa dilanjutkan," ujar salah seorang penumpang lainnya.
Cuaca buruk memang menjadi tantangan utama di wilayah Maluku Utara selama musim penghujan. Tidak hanya penerbangan, aktivitas transportasi laut juga kerap terganggu akibat kondisi serupa.
Pihak maskapai dan otoritas bandara mengimbau para penumpang untuk selalu memantau informasi terkait jadwal keberangkatan.
Hingga sore hari, pesawat Trigana Air masih terparkir di Bandara Emalamo. Belum ada kepastian mengenai waktu keberangkatan ke Ternate, namun pihak maskapai memastikan akan memberikan pembaruan informasi kepada para penumpang secara berkala.