Pulau Morotai,ABARCE.COM-Dalam sebuah kampanye politik yang digelar di Pulau Morotai, Fadli Djaguna, politisi muda dan mantan anggota DPRD Pulau Morotai, mengajak masyarakat setempat untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Aliong Mus-Sahri (AM-SAH), dalam Pilkada 2024.
Dalam orasi politiknya, Fadli mengatakan konsep dan gagasan AM-SAH dinilai mampu menjawab berbagai persoalan pembangunan di Maluku Utara, khususnya di Pulau Morotai.
Fadli menyoroti tingginya angka kemiskinan dan minimnya lapangan pekerjaan di Morotai, yang menurutnya merupakan dampak dari kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada kepentingan publik.
Ia menyebutkan bahwa masyarakat Morotai saat ini membutuhkan pemimpin yang benar-benar peduli dan memiliki komitmen untuk membangun daerah secara merata.
“Pulau Morotai dengan angka kemiskinan yang tinggi dan terbatasnya lapangan kerja saat ini membutuhkan kebijakan yang pro terhadap kepentingan masyarakat. Selama ini, kebijakan pemerintah dinilai tidak memberikan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah-masalah tersebut,” ungkap Fadli di depan para pendukungnya.
Dalam orasinya, Fadli menyampaikan bahwa ketimpangan pembangunan yang terjadi di Pulau Morotai dan beberapa wilayah lain di Maluku Utara disebabkan oleh pengelolaan anggaran yang belum optimal. Baik APBD Morotai maupun APBD Provinsi dinilai kurang berpihak kepada kebutuhan masyarakat, sehingga pembangunan tidak berjalan secara maksimal.
Menurutnya, solusi untuk mengatasi masalah-masalah ini adalah dengan memilih pemimpin yang memiliki komitmen kuat untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Fadli menyerukan agar masyarakat Morotai mendukung pasangan Aliong Mus-Sahri dalam pemilihan gubernur, serta pasangan Rusli Sibua dan Rio untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Morotai.
“Jika kita ingin Morotai maju dan masyarakat bisa keluar dari garis kemiskinan, pilihannya adalah memenangkan Aliong Mus-Sahri sebagai gubernur dan pasangan Rusli Sibua-Rio sebagai bupati dan wakil bupati,” tegas Fadli, disambut sorak-sorai para pendukung.
Fadli juga mengingatkan masyarakat Pulau Morotai untuk lebih peka dalam menentukan pilihan politiknya, terutama dalam memilih pemimpin yang benar-benar memperhatikan kebutuhan rakyat. Menurutnya, masyarakat perlu memahami peran politik agar tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan membawa perubahan bagi daerah.
Ia menambahkan bahwa selama ini Pulau Morotai juga mendapatkan perhatian dari Alien Mus, anggota DPR-RI yang berasal dari Partai Golkar dan Aliong Mus, mantan Ketua DPD Golkar Pulau Morotai. Kedua tokoh ini disebut telah memberikan kontribusi besar dalam membantu pengembangan infrastruktur dan pelayanan dasar bagi masyarakat Morotai.
Dalam kesempatan yang sama, Fadli menyampaikan bahwa kepedulian dan kontribusi tokoh-tokoh Golkar tersebut harus menjadi pertimbangan masyarakat dalam menentukan dukungan politik pada Pilkada mendatang. Menurutnya, figur-figur seperti Alien Mus dan Aliong Mus telah menunjukkan komitmen untuk mengangkat derajat masyarakat Morotai dan Maluku Utara.
Fadli juga menyebut bahwa dukungan terhadap pasangan Aliong Mus-Sahri merupakan langkah untuk menciptakan pemerataan pembangunan di Maluku Utara. Ia berharap agar AM-SAH dan Rusli-Rio dapat menjadi pemimpin yang mendorong kesejahteraan rakyat, terutama di bidang ekonomi dan lapangan kerja.
Selain itu, Fadli mengajak masyarakat untuk bersatu dalam memilih pemimpin yang memiliki visi pembangunan yang jelas dan mampu membawa perubahan positif.
“Pemimpin yang memiliki visi yang baik dan peduli pada rakyat adalah kunci untuk membawa daerah kita lebih maju,” tambahnya.
Melalui kampanye ini, Fadli berharap masyarakat Morotai lebih sadar akan pentingnya memiliki pemimpin yang berpihak pada kepentingan rakyat. Ia optimistis bahwa kemenangan AM-SAH dan Rusli-Rio akan membawa perubahan yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Di akhir orasinya, Fadli mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak, dan memastikan bahwa pilihan mereka nantinya dapat membawa dampak positif bagi perkembangan Morotai dan Maluku Utara secara keseluruhan.