Ternate, ABARCE.COM – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara Nomor Urut 2, Aliong Mus dan Sahril Tahir (AM-SAH), menegaskan komitmen mereka dalam menegakkan supremasi hukum guna mewujudkan provinsi yang maju dan berkeadilan.
Hal ini disampaikan Aliong saat menjawab pertanyaan dalam debat publik terakhir yang disiarkan KompasTV pada Kamis (21/11/2024).
"Kami, Paslon nomor urut 2 AM-SAH, jika diberikan kepercayaan memimpin Maluku Utara, berkomitmen menegakkan supremasi hukum dalam kehidupan masyarakat," ujar Aliong di hadapan audiens debat.
Aliong menekankan bahwa penegakan hukum yang adil, independen, dan bebas adalah prioritas utama. Hal tersebut, menurutnya, merupakan langkah fundamental untuk melindungi hak seluruh rakyat dan menciptakan stabilitas dalam masyarakat.
"Supremasi hukum menjadi keharusan bagi kepala daerah demi menjamin kesetaraan di hadapan hukum dan memastikan bahwa penegakan hukum selalu berdasarkan prinsip konstitusi," tegasnya.
Dalam pemaparannya, Aliong juga menyampaikan pandangan strategis mengenai tantangan penegakan hukum di Maluku Utara.
Ia menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat untuk menciptakan sistem hukum yang transparan dan akuntabel.
"Diperlukan upaya berkelanjutan dari semua pihak untuk mengatasi tantangan ini. Pemerintah, aparat hukum, dan masyarakat harus bahu-membahu mewujudkan supremasi hukum yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat," pungkas Aliong.
Paslon AM-SAH optimis bahwa melalui visi dan misi mereka, Maluku Utara dapat menjadi provinsi yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan demokrasi.
Laga debat publik ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Maluku Utara untuk melihat visi, misi, serta program dari masing-masing pasangan calon, menjelang pemilihan kepala daerah yang tinggal menghitung hari.