Halbar,ABRCE.COM – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Selasa malam, 5 November 2024. Peristiwa ini terjadi pukul 20:24 WIT dengan ketinggian kolom abu teramati mencapai ± 700 meter di atas puncak atau sekitar 2.025 meter di atas permukaan laut.
Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Ibu, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Seismograf mencatat erupsi tersebut dengan amplitudo maksimum sebesar 28 mm dan durasi yang mencapai sekitar 59 detik. Selain kolom abu yang cukup tinggi, sinar api setinggi sekitar 200 meter juga terlihat dari puncak gunung.
Gunung Ibu saat ini berada pada Status Level III (Siaga). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan beberapa rekomendasi penting untuk menghindari potensi bahaya yang dapat timbul akibat aktivitas gunung berapi ini.
Masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 km dari puncak gunung, serta dalam radius 5 km ke arah bukaan kawah yang mengarah ke utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Selain itu, bagi warga yang berada di luar ruangan, terutama jika terjadi hujan abu, disarankan untuk menggunakan masker sebagai pelindung hidung dan mulut serta kacamata untuk melindungi mata. Langkah ini diperlukan untuk mengurangi dampak paparan abu vulkanik yang dapat membahayakan kesehatan, terutama bagi penderita gangguan pernapasan.
PVMBG juga mengingatkan masyarakat agar tidak terpancing oleh informasi yang tidak jelas sumbernya terkait aktivitas Gunung Ibu dan menghindari penyebaran berita bohong (hoax) yang dapat menimbulkan kepanikan.
Masyarakat diharapkan untuk terus mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang, khususnya Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat dan instansi terkait.
Dalam situasi ini, PVMBG juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat senantiasa berkoordinasi dengan PVMBG di Bandung atau Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici guna mendapatkan informasi terbaru terkait aktivitas gunung.
Koordinasi ini diharapkan dapat membantu dalam penyampaian informasi terkini kepada masyarakat, sehingga dapat memitigasi risiko bencana yang mungkin timbul.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui perkembangan aktivitas Gunung Ibu lebih lanjut, PVMBG telah menyediakan akses informasi yang dapat dipantau secara langsung. Hal ini dilakukan agar masyarakat selalu waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi.
Erupsi Gunung Ibu kali ini mengingatkan kembali pada pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya vulkanik. Dengan menaati rekomendasi yang diberikan oleh PVMBG dan mengikuti informasi dari pihak berwenang, diharapkan masyarakat dapat menghindari dampak buruk dari aktivitas vulkanik ini.