Jakarta, ABARCE.COM – Debat terakhir calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara 2024 yang berlangsung di Menara Kompas TV, Calon Gubernur Maluku Utara Nomor urut 2 Aliong Mudan Sahril Taher (AM-SAH) tekankan pentingnya kerja sama dengan Pemerintah Pusat untuk pengelolaan Pertambangan
Dalam sesi debat yang berlangsung, Aliong Mus menegaskan pentingnya keseimbangan antara pengelolaan sumber daya alam, perlindungan lingkungan, dan keberpihakan kepada masyarakat adat.
“Kami berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat demi memastikan bahwa pertambangan di Maluku Utara memberikan manfaat yang berkelanjutan, baik bagi lingkungan maupun masyarakat adat,” ujar Aliong Mus saat debat Terakhir, Kamis (21/11/2024).
Ia menekankan bahwa eksploitasi sumber daya alam harus dilakukan secara bertanggung jawab agar tidak merusak ekosistem di sekitar tambang. Menurutnya pemerintah daerah harus mampu menjadi fasilitator dalam menyuarakan kebutuhan masyarakat lokal.
“Kami tidak hanya fokus pada lingkungan, tetapi juga masyarakat adat.Jika kami terpilih, kami akan akan berkoordinasi dengan bapak Presiden dan mas Gibran untuk bagaiamana baiknya tambang Maluku Utara. Ujarnya
Dalam paparannya, Aliong Mus juga menyebutkan rencana koordinasi dengan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Langkah ini dinilai penting untuk merumuskan kebijakan tambang yang lebih komprehensif. “Kami akan bekerja sama dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi terbaik agar tambang di Maluku Utara,” tegasnya.
Pasangan AM-SAH juga mengkritisi beberapa praktik pertambangan yang dinilai belum ramah lingkungan dan tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal.
Sebagai salah satu daerah kaya tambang, Maluku Utara menghadapi tantangan besar dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Debat kali ini dihadiri oleh para pendukung dari masing-masing pasangan calon serta sejumlah tokoh masyarakat. Moderator debat memberikan waktu bagi setiap pasangan calon untuk menyampaikan solusi terkait isu strategis, termasuk pertambangan.