Penghargaan ini diberikan untuk kategori keaktifan mengisi E-Prologpal, perencanaan dan pemenuhan kebutuhan logistik, serta penyimpanan dan pemeliharaan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Dr. Lilik Kurniawan, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Logistik dan Peralatan yang berlangsung di Aceh. Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai perwakilan daerah lainnya.
Dheni Tjan mengungkapkan bahwa Halmahera Barat menjadi salah satu dari tujuh daerah yang menerima penghargaan tersebut.
Daerah lainnya yang mendapatkan penghargaan serupa antara lain Provinsi Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Sumatera Barat, Buton Utara, Kuantan Singingi, dan Nagan Raya.
"Selain penghargaan ini, BNPB juga memberikan hadiah berupa 1 unit motor trail dan 1 unit televisi untuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat," kata Dheni.
Hadiah tersebut diserahkan oleh Direktur Logistik dan Peralatan, Nadhira Seha Nur.
Dheni menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami, khususnya kepada BPBD Halmahera Barat atas kerja sama yang luar biasa. Salam tangguh!" ungkapnya.
Selain itu, Dheni juga menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras tim BPBD yang selalu berupaya memenuhi kebutuhan logistik dan peralatan dalam penanganan bencana di wilayah tersebut.
Sebagai informasi tambahan, BPBD Halmahera Barat dijadwalkan akan menerima bantuan lebih lanjut berupa dua unit mobil penyelamat (rescue) dan satu unit mobil truk pada tahun 2025.
Bantuan ini diharapkan akan semakin meningkatkan kesiapan daerah dalam menghadapi potensi bencana di masa depan.
Kegiatan Rapat Koordinasi Logistik dan Peralatan ini merupakan bagian dari upaya BNPB untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antar daerah dalam penanganan logistik bencana, sehingga distribusi bantuan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
Dengan pencapaian ini, Halmahera Barat diharapkan terus mengembangkan kapasitasnya dalam penanggulangan bencana, terutama dalam hal pengelolaan logistik dan peralatan, demi menjaga ketangguhan wilayah dalam menghadapi ancaman bencana alam. (Putee)