Maba, ABARCE.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, menggelar debat publik perdana untuk pasangan calon (paslon) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Haltim, Sukardi Litte, dalam sambutannya menjelaskan bahwa debat publik ini bertujuan memperkenalkan profil, visi, misi, serta program kerja paslon kepada masyarakat.
"Debat ini menjadi salah satu sarana bagi pemilih untuk mempertimbangkan pilihannya dengan lebih matang," ungkap Sukardi.
Ia menambahkan bahwa debat terbuka tersebut merupakan amanat konstitusi yang harus dilaksanakan sebagai bagian dari proses demokrasi.
Debat diikuti oleh dua paslon Bupati dan Wakil Bupati Haltim. Paslon nomor urut 1 adalah Muhammad Farrel Adithama sebagai calon Bupati dan Thaib Djalaluddin sebagai calon Wakil Bupati. Sementara paslon nomor urut 2 terdiri dari Ubaid Yakub sebagai calon Bupati dan Anjas Taher sebagai calon Wakil Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Sukardi menyambut kehadiran kedua paslon dengan harapan bahwa melalui debat perdana ini, masyarakat Halmahera Timur dapat lebih mengenal calon pemimpin mereka.
"Kami berharap debat ini menjadi tolak ukur bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya," lanjutnya.
Selain para paslon, debat ini juga dihadiri oleh lima komisioner KPU Haltim, termasuk Sukardi sebagai ketua, Ismail Sudin sebagai Divisi Data dan Perencanaan, Kartini Abdullah sebagai Divisi Teknis, Masita R Soleman sebagai Divisi Hukum, dan Rifandi Hi Idris sebagai Divisi SDM dan Parmas.
KPU Haltim turut menghadirkan lima panelis dari kalangan akademisi Maluku Utara, dengan Prf. Dr. Ridha Adjam sebagai ketua panelis, serta empat anggota lainnya.
Para panelis ini berperan dalam mengajukan pertanyaan kepada kedua paslon untuk menggali lebih dalam program kerja dan visi mereka.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua KPU Maluku Utara, Mohtar Alting, Ketua Bawaslu Haltim Suratman Kadir, Kapolres Halmahera Timur AKBP Hidayatullah, serta perwakilan partai pengusung dari masing-masing paslon.
Debat publik ini menjadi ajang penting bagi masyarakat Halmahera Timur untuk mengetahui lebih dalam mengenai pilihan mereka dalam Pilkada 2024 mendatang. (*)