Ternate,ABARCE.COM – Sherly Tjoanda, istri almarhum Benny Laos, calon Gubernur Maluku Utara, mengisahkan detik-detik terbakarnya speedboat di Pelabuhan Bobong, Taliabu, yang menewaskan suaminya pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Sherly mengatakan situasi awal tampak normal, meskipun ia merasakan aroma bahan bakar yang lebih menyengat dari biasanya.
"Dalam pengisian kali ini, baunya berbeda, agak lebih menyengat. Padahal biasanya saat kita isi BBM, kapal baik-baik saja. Tapi ini entah kenapa tiba-tiba meledak," ujar Sherly saat memberikan sambutan dalam pemakaman Benny Laos, Senin, 14 Oktober 2024.sebagaimana dikutip Tempo dot co.
Menurut Sherly, saat kejadian, ia berada di dalam speedboat dan sempat duduk bersama Benny Laos. Merasa lelah, ia menuju kamar di bagian depan kapal untuk beristirahat.
"Saya sempat tertidur saat pengisian BBM berlangsung. Ketika saya bangun, tiba-tiba kapal meledak dan saya terlempar ke depan," tambahnya.
Sherly mengaku mencoba menyelam ke bagian belakang kapal untuk mencari suaminya, namun kakinya tidak bisa bergerak dan api sudah membesar.
Beruntung, sejumlah warga segera mengevakuasinya. Setelah dievakuasi ke Puskesmas Bobong, Sherly tidak bisa lagi melihat kondisi kapal tersebut.
"Saya sempat ingin menyelam cari Pak Benny, tapi orang-orang sudah menarik saya naik," tuturnya.
Insiden kebakaran speedboat mewah milik Benny Laos itu terjadi di Pelabuhan Bobong dan menewaskan enam orang.
Speedboat jenis Marathon 53XT Flybridge Cruiser tersebut memiliki panjang 16,20 meter, lebar 4,80 meter, dan kapasitas bahan bakar mencapai 4.000 liter. Kapal ini dilengkapi dengan empat mesin 300 horse power yang mampu melaju dengan kecepatan 300 kilometer per jam.