Ternate, ABARCE.COM – Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Ternate menyoroti pentingnya pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus tepat sasaran, sehat, dan berkualitas.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi NasDem, Ghifari Bopeng, usai menghadiri rapat kerja DPRD bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate yang berlangsung di Gaia Hotel, Senin (21/10/2024).
Menurut Ghifari, setiap anggaran yang telah dialokasikan harus memberikan hasil yang tepat sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
“Apa yang sudah dianggarkan, output-nya harus tepat sasaran,” tegas Ghifari dalam keterangannya kepada media.
Rapat tersebut membahas Rancangan Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-Perubahan (Ranperda APBD-P) Kota Ternate untuk tahun anggaran 2024.
Sebelumnya, APBD-P ini telah dievaluasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara, dan hasil evaluasi tersebut menjadi pokok bahasan dalam rapat.
Salah satu fokus pembahasan adalah persentase mandatori atau penganggaran, yang dinilai belum maksimal. Beberapa sektor strategis seperti infrastruktur dan kesehatan dianggap belum mencapai persentase yang diharapkan.
“Contohnya, infrastruktur harusnya mencapai 40 persen, kesehatan dengan persentase tertentu, dan belanja pegawai yang idealnya 30 persen, tapi sekarang kita sudah di angka 39 persen,” ungkap Ghifari.
Ia menegaskan bahwa hal ini perlu menjadi perhatian serius, agar ke depan, target persentase penganggaran dapat tercapai sesuai dengan aturan perundang-undangan.
Menurutnya, pencapaian target ini akan memastikan bahwa APBD berjalan sesuai prinsip-prinsip yang sehat.
Lebih lanjut, Ghifari juga menggarisbawahi pentingnya konsistensi antara Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dengan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Menurutnya, apa yang tercantum dalam RKPD harus berlanjut hingga ke tahap Ranperda APBD.
“DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) perlu memiliki satu visi untuk mendorong agar APBD yang disusun menjadi lebih sehat dan berkualitas,” tambahnya.
Rapat kerja tersebut diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan APBD Kota Ternate, khususnya dalam hal pencapaian target anggaran sesuai mandat perundang-undangan.