Tim Pengamanan Hutan di Maba Selatan Belum Tunjukkan Aktivitas Sejak Dibentuk Setahun Lalu

foto Ilustrasi / Pixabay
Haltim,BARACE.COM-Tim Pengamanan Hutan yang dibentuk pemerintah Kabupaten Halmahera Timur untuk menangani ancaman teror dan peristiwa berdarah di belantara hutan Maba Selatan belum menunjukkan aktivitas nyata sejak dibentuk setahun lalu.

Pembentukan tim ini bertujuan untuk meminimalisir serangan orang tak dikenal (OTK) yang kerap kali terjadi dan membahayakan warga setempat. Minggu, 1 September 2024.

Menurut informasi yang dihimpun, meskipun tim ini sudah dibentuk, hingga saat ini tidak ada kegiatan patroli maupun bentuk pengamanan lainnya yang dilakukan. Warga setempat melaporkan bahwa mereka belum melihat kehadiran tim di lapangan, yang seharusnya mengatasi ancaman serius terhadap keselamatan mereka.

“Tim yang dibentuk oleh pemerintah kabupaten melalui camat Maba Selatan ini sama sekali belum ada kegiatan apapun. Padahal, ancaman di hutan ini sangat membahayakan nyawa,”Ujar Samsudin warga yang jugaanggota tim pengaman hutan.

Para penduduk yang mengandalkan hasil kebun dan hewan buruan untuk kehidupan sehari-hari merasa terancam ketika harus memasuki hutan.

Sebagian warga mengaku mengalami kesulitan saat hendak beraktivitas di hutan, baik untuk mengambil hasil kebun maupun mencari hewan buruan. Mereka khawatir akan keselamatan mereka mengingat sering terjadi serangan dari OTK di area tersebut. Keberadaan tim pengamanan seharusnya menjadi solusi atas permasalahan ini.

Salah satu Sekretaris Desa ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa dana operasional untuk tim pengamanan sebenarnya sudah dicairkan. Dana tersebut berasal dari PT Antam, namun sampai saat ini tidak ada kepastian mengenai penggunaan dana tersebut untuk aktivitas tim.

“Dana operasional untuk tim pengamanan sudah cair, tetapi sampai sekarang belum ada kepastian dari pemerintah kecamatan mengenai pelaksanaan tugas tim ini,” kata sekretaris desa yang tidak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, Camat Maba Selatan, Nasrun Woom, ketika dihubungi untuk konfirmasi, belum memberikan keterangan resmi terkait masalah ini. Keberadaan tim pengamanan yang tidak berfungsi dengan baik menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat yang bergantung pada hutan untuk mata pencaharian mereka.

Sehingga di harapkan tim pengamanan hutan menjalankan tugasnya dengan efektif. Mereka mendesak agar segera dilakukan evaluasi dan penanganan agar keselamatan mereka dapat terjamin.

Seiring dengan meningkatnya ancaman di belantara hutan Maba Selatan, keberadaan tim pengamanan seharusnya menjadi prioritas utama untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Pemerintah diharapkan segera mengambil tindakan untuk menanggapi keluhan warga dan memperbaiki situasi yang ada.

Lebih baru Lebih lama
abarce

Formulir Kontak