Ternate,ABARCE.COM - Ketua Tim Pemenangan Benny Laos-Sarbini Sehe, Ami, mendesak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem untuk segera menanggapi sikap Ketua DPD Kota Ternate, Tauhid Soleman.
Hal ini muncul setelah Tauhid secara terbuka beralih mendukung pasangan calon Muhammad Husain Alting Sjah-Asrul Rasid Ichsan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Peralihan dukungan Tauhid tersebut mengejutkan tim koalisi Benny Laos-Sarbini Sehe. Ami mengungkapkan bahwa langkah Tauhid menciptakan ketidak harmonisan dikalangan relawan dan mengganggu sosialisasi calon yang telah direncanakan. Ia menilai sikap Tauhid bertentangan dengan komitmen yang telah disepakati dalam koalisi.
Ami menekankan bahwa dukungan yang tidak sejalan ini bisa merusak strategi kampanye. “Dukungan Tauhid kepada Husain Alting merugikan koalisi kami. Kami butuh kepastian agar bisa bergerak lebih solid,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa tindakan ini menciptakan ketidakpastian di antara pengurus dan relawan. Sebagai respon, Ami meminta DPP untuk memberikan sanksi tegas kepada Tauhid Soleman. Menurutnya, pelanggaran semacam ini harus ada konsekuensinya agar integritas partai tetap terjaga. Ia mengingatkan bahwa kesatuan partai sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam Pilkada.
Dari sudut pandang tim pemenangan, dukungan Tauhid dinilai tidak hanya melanggar kesepakatan, tetapi juga menciptakan suasana yang tidak kondusif. “Kami perlu dukungan penuh dari DPP agar semangat kerja tim tetap terjaga,” ujar Ami.
Kritik terhadap sikap Tauhid tidak hanya datang dari tim pemenangan Benny-Sarbini, tetapi juga dari pengurus partai di daerah lain. Mereka menekankan perlunya disiplin dalam partai agar tujuan bersama dapat tercapai. Hal ini menunjukkan adanya keresahan di kalangan anggota partai terhadap situasi yang berkembang.
Saat ini, perhatian publik tertuju kepada DPP Partai NasDem untuk memberikan respons cepat. Tindakan DPP dinilai sangat krusial untuk menjaga keharmonisan dan kesatuan dalam menghadapi Pilkada mendatang. “Kami berharap DPP dapat mengambil langkah tegas agar tidak terjadi perpecahan di internal,” harap Ami.
Situasi ini juga diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat Ternate yang berharap agar kepemimpinan yang baik dapat terwujud melalui dukungan yang solid. Mereka menginginkan agar setiap elemen partai bersatu untuk menghadapi tantangan dalam Pilkada.
Dalam konteks yang lebih luas, permasalahan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi partai politik dalam menjaga kesatuan di tengah berbagai kepentingan. DPP diharapkan dapat menjadi penengah yang bijaksana untuk meredakan ketegangan yang ada.
Selain itu, Ami menekankan pentingnya menjaga integritas koalisi demi keberhasilan dalam Pilkada. Ia yakin bahwa keputusan DPP akan berdampak pada moral dan motivasi tim pemenangan di Ternate. “Kepentingan bersama harus diutamakan agar suara partai tetap solid,” ujarnya.