PKB dan PPP Bongkar Tabiat Tauhid Soleman di Hadapan Warga Ternate

Ilustrasi
Ternate,ABARCE.COM - Tabiat politik Tauhid Soleman, Wali Kota Ternate yang terpilih melalui Pilwako 2020, dibuka oleh para petinggi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam sebuah kampanye politik di Kelurahan Kulaba, Kamis malam (27/09). 

Kedua partai ini mengungkapkan kekecewaan mendalam atas sikap Tauhid yang dinilai melupakan jasa pengusung utamanya saat meraih kemenangan dalam Pilwako lalu.

Ketua DPW PKB Maluku Utara, Jasri Usman, yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Ternate mendampingi Tauhid, mengutarakan kekecewaannya terkait hubungan yang retak sejak awal masa pemerintahan. 

Jasri menjelaskan bahwa Tauhid sering mengambil keputusan sepihak tanpa melibatkan dirinya. Kekecewaan ini memuncak hingga Jasri memilih untuk mengundurkan diri dari jabatan wakil wali kota. 

"Kalau saya saja kabur, apalagi kalian. Jadi kursi itu hanya punya empat kaki," ucap Jasri di hadapan ratusan pendukung pasangan calon Syahril-Makmur. 

Jasri juga menegaskan, kebijakan sepihak inilah yang menjadi sumber utama ketidakharmonisan dalam pemerintahan Tauhid-Jasri.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Ternate, Muhajirin Bailussy, menyebut kemenangan Tauhid dalam Pilwako Ternate tidak lepas dari kerja keras kader PKB. 

Namun, ia menyayangkan Tauhid yang seakan melupakan kontribusi partai dan malah menyindir pihak-pihak yang membantunya.

"Malam ini, saya ingin sampaikan bahwa 'jualan obat' inilah yang membuat mereka duduk di kursi kekuasaan. Tapi kini, kekuasaan itu digadaikan demi kepentingan segelintir orang," ujar Muhajirin tajam.

Di sisi lain, Ketua DPW PPP Maluku Utara, Mubin A Wahid, menyoroti kepanikan Tauhid menjelang Pilwako 2024. Mubin menuding Tauhid telah memasang baliho di seluruh sudut kota Ternate sebagai bentuk ketakutan menghadapi pertarungan politik. 

Ia juga menyinggung adanya nepotisme dalam pengelolaan pemerintahan, termasuk pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PDAM yang dianggap melanggar aturan.

"Kami sudah berkali-kali sampaikan ke Tauhid bahwa kebijakan tersebut bertentangan dengan aturan, tapi tidak digubris. Dia lebih mementingkan belanja birokrasi daripada kesejahteraan masyarakat," ungkap Mubin.

Dengan berbagai permasalahan yang mencuat, baik terkait kebijakan pemerintahan hingga tuduhan nepotisme, PPP dan PKB sepakat untuk mengingatkan masyarakat Ternate agar lebih berhati-hati dalam memilih pemimpin di masa mendatang.

"Jangan lagi memilih kucing dalam karung," pungkas Mubin, yang menegaskan Tauhid kini memegang posisi Ketua DPD Partai NasDem Kota Ternate.

Lebih baru Lebih lama
abarce

Formulir Kontak