Taufik Madjid Gelar Dialog Interaktif: Peranan Pemuda dalam Transformasi Maluku Utara Menuju Indonesia Emas

foto: Dialog Interaktif tranformasi Maluku Utara

Ternate, ABARCE.COM– Jelang memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79, Taufik Madjid menggelar dialog interaktif bertajuk "Peranan Pemuda dalam Transformasi Maluku Utara Menuju Indonesia Emas". Acara ini diselenggarakan di Coffee Rotasi, Kelurahan Kalumata, Kota Ternate dan dihadiri oleh pemuda, tokoh masyarakat, serta akademisi.

Taufik Madjid, yang juga merupakan Bakal Calon Gubernur Maluku Utara 2024, membuka dialog dengan menyampaikan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah. Menurutnya, pemuda memiliki potensi besar untuk mendorong transformasi positif di Maluku Utara.

"Pemuda adalah aset berharga yang harus kita berdayakan untuk kemajuan daerah. Mereka memiliki energi dan kreativitas yang luar biasa," ujar Taufik.

Dalam dialog tersebut, Taufik mengusulkan tiga transformasi utama yang menjadi fokusnya. Salah satu yang utama adalah transformasi sosial, yang menurutnya sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Maluku Utara.

"Kita harus meletakkan dasar-dasar yang kuat untuk meningkatkan kualitas SDM. Transformasi sosial akan menjadi fondasi utama dalam mencapai tujuan ini," jelasnya.

Selain transformasi sosial, Taufik juga menekankan pentingnya pendidikan. Ia berjanji akan menyediakan dana abadi untuk pendidikan jika terpilih sebagai gubernur. Dana pendidikan sebesar 300 triliun rupiah yang disiapkan pemerintah harus dimanfaatkan secara maksimal oleh pemuda Maluku Utara.

"Dengan adanya dana abadi untuk pendidikan, pemuda kita akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan potensi mereka. Ini adalah investasi jangka panjang yang sangat penting," tambah Taufik.

Untuk mendukung upaya tersebut, Taufik juga mengusulkan pembentukan Kamen Center, sebuah pusat kegiatan yang akan dikelola oleh pemuda. Kamen Center ini diharapkan menjadi wadah bagi pemuda untuk berinovasi dan mengembangkan kreativitas mereka.

"Kamen Center akan menjadi tempat bagi pemuda untuk berkumpul, belajar, dan berinovasi. Ini adalah langkah konkret untuk memberdayakan mereka," jelas Taufik.

Selain itu, Taufik menekankan pentingnya digitalisasi dalam pengembangan potensi daerah. Ia menyebutkan bahwa program digitalisasi harus diintegrasikan dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dikelola oleh pemuda.

"Potensi di desa, kelurahan, maupun kota harus terhubung dengan pasar melalui digitalisasi. Ini akan membuka peluang baru dan memperluas jangkauan produk lokal," katanya.

Lebih lanjut, Taufik juga menyoroti pentingnya transformasi tata kelola yang baik dalam birokrasi dan pelayanan jasa. Menurutnya, birokrasi yang efektif dan efisien akan mendukung terciptanya kebijakan yang baik dan implementasi yang tepat sasaran.

"Kita harus memastikan bahwa birokrasi berjalan dengan baik, karena tanpa tata kelola yang baik, segala upaya transformasi tidak akan maksimal," tegasnya.

Dialog interaktif tersebut berlangsung dinamis dengan berbagai masukan dan pertanyaan dari peserta. Banyak yang memberikan apresiasi terhadap gagasan Taufik dan berharap visi tersebut bisa terwujud.

Taufik menegaskan bahwa transformasi yang ia rencanakan bukan hanya sekedar wacana, tetapi sebuah komitmen nyata untuk membawa perubahan positif di Maluku Utara. Ia mengajak semua pihak, terutama pemuda, untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan.

"Kita harus bergerak bersama. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, saya yakin kita bisa membawa Maluku Utara menuju masa depan yang lebih baik," tutup Taufik.

Tak hanya itu, Taufik juga menyentil soal dampak dari tambang yang berada di Maluku Utara diantaranya dampak lingkungan yang akhir-akhir ini mencuat dan menjadi Perbincangan dibanyak kalangan. 

Dalam kesempatan itu, Ia mengatakan untuk meminimalisir dampak dari pertambangan, harus ada management dan implementasi yang baik dalam mitigasi resiko. 

Lebih baru Lebih lama
abarce

Formulir Kontak