Foto : Kegiatan Bimtek peningkatan nilai tambah dan saya saing hiriliasi perkebunan
Ternate,ABARCE.COM-Dalam upaya meningkatkan mutu, nilai tambah, dan daya saing produk perkebunan di Kota Ternate, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, bersinergi dengan DPR RI Komisi IV, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Hilirisasi Perkebunan.
Amanah Upara Staf Ahli DPR-RI yang juga sebagai salah satu penggerak kegiatan ini mengatakan Para peserta bimtek diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan yang mereka hadapi di lapangan.
Tujuan dari bimtek ini adalah membangun solidaritas dan kerja sama antarpetani, sehingga mereka dapat saling mendukung dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
Alien Mus, Anggota DPR RI Komisi IV sekaligus Ketua DPD Partai Golkar, menilai Bimtek ini sebagai langkah tepat untuk memajukan pertanian di Maluku Utara. "Bimbingan teknis seperti ini sangat penting. Ini bisa menjadi pedoman bagi petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil perkebunan mereka. Dengan peningkatan daya saing, kita berharap petani lokal bisa lebih sejahtera," ungkap Alien Mus saat memberikan arahan via durring.
Sementara itu, Tamrin Marsaoly, Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, menyampaikan bahwa acara ini dirancang khusus untuk menjawab tantangan yang dihadapi petani dalam pengolahan dan pemasaran hasil perkebunan.
"Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap petani lokal. Dengan mengikuti Bimtek ini, para petani diharapkan mampu mengoptimalkan potensi hasil perkebunan mereka, sehingga bisa bersaing di pasar yang lebih luas," ujar Tamrin.
Selama Bimtek, peserta akan mendapatkan berbagai materi pelatihan yang mencakup teknik pengolahan hasil perkebunan, strategi pemasaran, hingga pengenalan pasar ekspor. Diharapkan, pengetahuan ini dapat diterapkan oleh petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil perkebunan mereka.
Bimtek ini merupakan salah satu strategi pemerintah untuk mendorong petani lokal agar lebih kompetitif di pasar global. Melalui pelatihan ini, para petani dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas serta nilai jual hasil perkebunan mereka.
Dengan berlangsungnya Bimtek ini, diharapkan sektor perkebunan di Kota Ternate akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Pemerintah pun berkomitmen untuk terus mendukung para petani melalui berbagai program dan kebijakan yang berpihak kepada mereka.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga sarana bagi para petani untuk memperluas jaringan dan mencari peluang kerja sama dengan berbagai pihak yang hadir. Sehingga, Bimtek ini diharapkan bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi pengembangan sektor perkebunan di Ternate.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara. Muhtar Husein dalam sambutannya menekankan pentingnya hilirisasi dalam meningkatkan nilai tambah produk perkebunan.
"Hilirisasi bukan hanya tentang peningkatan produksi, tetapi juga bagaimana kita mengolah hasil perkebunan agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Melalui Bimtek ini, kami berharap petani di Ternate bisa lebih berdaya saing dan mampu memenuhi kebutuhan pasar, baik di tingkat lokal maupun internasional," kata Muhtar.
Sekedar di ketahui Kegiatan tersebut juga dihadiri Nurhidayah Didu mewakili Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Kedis Pertanian Provinsi Maluku Utara H. Mohtar Husen, Kadis Pertanian Kota Ternate pak Thamrin Marsaoly, M.Si, Dr. Buhari Umasugi, SP, MSc, sebagai narasumber dan Dr. Hamidin Rasulu, S.TP, MP, sebagai narasumbenar
Tags
Daerah