Zimli Karim, Golkar Tidak ada Poros Muda

Sekretaris  Bapillu Partai Golkar Maluku Utara Zimli Karim

Ternate,ABARCE.COM- Sekretaris  Bapillu Partai Golkar Maluku Utara Zimli Karim buka suara Terkait  pernyataan Muis jamin atas dukungannya terhadap salah satu kandidat bakal Calon Gubernur Maluku Utara. Selasa 16 Juli 2024

Zimli mengatakan Poros muda DPD Parta Golkari Malut, tidak ada dalam tubuh partai Golkar, sehingga terkait dengan pemberitaan di beberapa Media online yang memberitakan dukungan Poros Muda Golkar Maluku utara terhadap salah satu Kandidat Bakal Calon Gubernur Malut adalah pernyataan pribadi dan bukan atas nama Partai Golkar ataupun dukungan Organisasi Sayap Partai yang berlambangkan Pohon beringin itu. 

" Pernyataan yang di sampikan Oleh Muis Jamin  mungkin Pernyataan pribadi. ya boleh saja kalau itu pendapat pribadinya, asal jangan bawa-bawa nama Golkar " kata Zimli 

Menurutnya Pernyataan yang di sampaikan Muis Jamin tidak mendasar, sebab nama Poros muda Golkar Sendiri, tidak Ada dalam tubuh Organisasi Partai Golkar Mulai dari DPP hingga Ke Daerah. 

Ia menambahkan kalau partai Golkar hanya memiliki 10 Organisasi sayap yakni, SOKSI,Kosgoro, kemudian MKGR,AMPI, AMPG, dan KPPG, Serta Satkar Ulama Indonesia dan Al-Hidayah di susul Himpunan Wanita Karya dan Majelis Dakwah Indonesia. 

"Organisasi sayap pertai Golkar itu hanya ada sepuluh diantaranya Soksi, KPPG dan lain sebagainya tidak termasuk Poros muda, " Ungkap Zimli

Selain itu, Ia juga membantah terkait dengan konflik di internal partai golkar, Zimli bilang kalau Partai Golkar masi solid sehingga isu soal konflik di tubuh  DPD partai Golkar Malut  itu tidak benar dan hanyalah isu belaka. 

"Soal konflik di tubuh Golkar itu tidak benar, Dinamika Politik ya seperti itu, ada pihak-pihak tertentu yang memang sengaja mau buat gaduh dengan memainkan narasi dan isu yang menyudutkan partai golkar. " Pungkasnya 

Terkait dengan rekomendasi partai golkar, Ia juga mengatakan, Hingga saat ini Partai Golkar diseluruh Provinsi maupun kabupaten Kota masi menunggu arahan dari DPP sebab rekomendasi yang akan diberikan oleh DPP berdasarkan  hasil survei kedua yang masi berlangsung hingga saat ini. 

Lebih baru Lebih lama
abarce

Formulir Kontak