Jailolo,ABARCE.COM -Untuk mengantisipasi terjadinya erupsi lanjutan gunung ibu di Halmahera Barat, Danrem 152/Baabullah Maluku Utara menyiapkan 550 personil yang terdiri dari 500 personil 732 banau dan dibantu 50 personil satuan teritorial. Personil ini disiapkan untuk evakuasi warga.
Usai Erupsi, Komandan Korem atau Danrem 152/Babullah, Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, bersama rombongan meninjau pos pengamatan gunung ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada hari Minggu (12/5/2024).
Danrem Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, juga melakukan sosialisasi kepada warga terdampak erupsi gunung ibu di kecamatan Ibu dan kecamatan tobaru, halmahera barat.
Danrem Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, mengatakan untuk membantu warga melakukan evakuasi, pihaknya mempersiapkan 500 Batalyon 732 Banau dan satuan teritorial sebanyak 50 personil. Personil tersebut disiapkan TNI untuk membantu mengevakuasi warga jika terjadi erupsi susulan.
Saat ini, Gunung ibu, berstatus level 3 siaga, dimana aktivitas kegempaan gunung ibu masih terjadi sebanyak 300 hingga 400 aktivitas kegempaan vulkanik dalam sehari.
Penyelidik Bumi, Badan Geologi, Sofyan Primulyana mengatakan dilihat dari peningkatan aktivitas kegempaan vulkanik gunung ibu yang meningkat, maka gunung ibu masih berpotensi erupsi. Menanggapi hal ini, Badan Penanggulangan bencana daerah, kabupaten Halmahera Barat menyiapkan tenda pengungsian untuk mengantisipasi terjadinya letusan susulan.
tenda pengungsian sendiri dipasang di lapangan Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, karena lokasi tersebut dianggap paling aman untuk mengevakuasi warga jika terjadi letusan susulan.